Transportasi 1
Bacalah teks yang di bawah ini dan coba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada halaman yang berikutnya.

Negara Indonesia terdiri atas kira-kira 13,000 pulau, dengan jumlah penduduk yang lebih dari dua ratus juta orang. Tentu saja, sistem pengangkutan (transportasi) penting sekali, dan terdiri dari bermacam-macam kendaraan. Orang Indonesia sudah biasa berpindah-pindah dari kota ke kota lain, untuk mencari pekerjaan atau bersekolah.

Kebanyakan orang di Indonesia tidak punya mobil, tetapi ada banyak cara lain untuk pergi dari satu tempat ke tempat yang lain di kota. Anda bisa melihat banyak kendaraan kecil seperti sepeda, Honda (atau "sepeda motor"), dan becak. Di kota Jakarta juga ada banyak "bajaj". "Bajaj", yang biasanya berwarna oranye, kelihatan seperti Honda yang beroda tiga, dengan langit-langit. Mereka dipakai sebagai taksi. Di kota ada juga bis umum (atau bis kota), dan semacam kendaraan yang seperti bis, tetapi lebih kecil; namanya berbeda dari kota ke kota. Namanya bisa "oplet", "kijang", atau "bemo". Kalau mau naik bis atau oplet, biasanya tidak harus mencari tempat khusus; mereka bisa berhenti di mana saja. Kalau mau turun, harus bilang "KIRI!" dengan keras; bisnya akan berhenti langsung di sebelah kiri jalan.

Di kota-kota yang dikunjungi banyak turis, bisa juga menyewa sado, semacam kendaraan yang beroda dua dan ditarik kuda. Perjalanan naik sado bisa menarik dan menyenangkan, karena pelan-pelan dan tidak ada ribut.

Kalau mau pergi dari satu kota ke kota yang lain, bisa naik bis juga, tetapi biasanya tidak begitu menyenangkan, karena jeleknya jalan-jalan dan adanya terlalu banyak penumpang -- apalagi burung-burung, ayam dan binatang-binatang lain yang sering dibawa penumpang. Kalau Anda punya cukup uang, lebih enak naik pesawat terbang. Di Sumatra atau Kalimantan, sungai-sungai juga dipakai sebagai jalan. Ada kapal tambang (kapal besar yang membawa orang dan kendaraan juga) dan kapal cepat seperti yang kelihatan dalam foto. Di berbagai daerah, naik kapal bisa lebih cepat daripada naik bis, karena jalan-jalan tidak begitu bagus. Di pulau Jawa ada juga kereta api antarkota.

Untuk perjalanan dari pulau ke pulau, ada kapal tambang dan pesawat terbang. Ada banyak pesawat Garuda Airlines dan Merpati Airlines yang pergi antara kota besar dan kota kecil di pulau-pulau, tetapi lebih menarik naik kapal kalau ada. Kapal tambang dari Jawa ke Sumatra lewat gunung api Krakatau yang terkenal karena ledakannya pada tahun 1883.

[Martin Holmes]